[PORTAL-ISLAM.ID] MEDAN - Ribuan massa dan mahasiswa Sumatera Utara turun ke jalan dalam aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR), Jumat 24 Mei 2019.
Aksi ini kelanjutan dari aksi sebelumnya pada 21-22 Mei lalu.
Aksi sebelumnya dilakukan pada Selasa (21/5) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemudian berlanjut pada Rabu (22/5) di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara.
Dan pada Jumat kemarin massa dan mahasiswa memadati Jalan Imam Bonjol Medan tepatnya di depan gedung DPRD Sumatera Utara.
Aksi berlangsung dari habis jumatan sampai tengah malam. Sempat terjadi kericuhan usai shalat tarawih.
Massa mahasiswa menuntut turunkan Jokowi dan diskualifikasi sebagai capres.
Pada kesempatan itu, gubernur Sumut Letnan Jenderal TNI (Purn.) Edy Rahmayadi turut menyampaikan orasi.
Mantan Pangkostrad itu menyampaikan agar aparat Polri dan TNI berpihak pada rakyat.
"Kepada bapak-bapak TNI, bapak-bapak polisi, berpihaklah pada rakyat. Karena siapapun yang jadi presiden, kalian tetap polisi, kalian tetap tentara, kalian gak akan diberhentikan," kata gubernur Sumut itu.
[video]
pernyataan gubernur sumut� Bang One (@imau_rokan) 25 Mei 2019
saat aksi mahasiswa dimedan
luar biasa bang @RahmayadiEdy
horaas..ahooooi#PrayForHarunRasyid pic.twitter.com/9cfaKXRAwS
� MT???? (@Maulana_Tigor) 24 Mei 2019
Demikian artikel tentang Orasi Luar Biasa Gubernur Sumut Saat Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Orasi Luar Biasa Gubernur Sumut Saat Aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
